Bab 1
AI kini memiliki peran besar dalam kesehariang kehidupan kita. Bab ini akan membahas apa itu AI dan menjelaskan dampaknya dalam kehidupan kita. Lanjut gulir!
Gulir
Sejak mulai dikembangkan pada sekitar tahun 1956, AI, pada tahun-tahun belakangan ini mengalami kemajuan yang sangat signifikan.
Mulai dari mobil otomatis yang dapat mengemudi sendiri, supermarket canggih dengan kasir mesin otomatis, algoritma yang dapat bermain catur Jepang (Go) dan mampu mengalahkan juara dunia Go, hingga lukisan yang dibuat oleh AI yang terjual senilai Rp.6.000.000.000 ($432500), menunjukkan kepada kita betapa luar biasanya aplikasi AI.
Sejarah menunjukkan bahwa Revolusi Industri telah mengubah dunia. Banyak orang meramalkan bahwa AI akan menciptakan revolusi serupa yang akan mempengaruhi kehidupan kita secara signifikan.
Tak seperti yang digambarkan di film-film Hollywood, AI saat ini tidaklah berwujud robot raksasa yang berusaha menguasai dunia. AI saat ini justru berada di sekeliling kita. AI berwujud tak kasat mata berupa aplikasi yang kita pakai setiap hari. Contohnya adalah algoritma yang merekomendasi kita tontonan Youtube apa yang harus kita lihat selanjutnya. Itulah AI.
Ringkasnya, AI adalah komputerisasi pekerjaan yang biasanya membutuhkan kecerdasan manusia. Misalnya jika kita masih berimajinasi tentang robot pintar, maka AI itu terletak pada otak dari si robot, bukan badan atau perangkat keras robot. Sebagaimana halnya mesin uap telah membebaskan manusia dari pekerjaan fisik yang sama secara terus menerus, AI membebaskan kita dari pekerjaan otak 'tingkat rendah' yang melelahkan kita.
AI saat ini masih pada tingkat yang disebut oleh para ilmuwan: Artificial Narrow Intelligence (ANI) atau Kecerdasan Buatan Terbatas. Sebuah ANI hanya dapat melakukan pekerjaan spesifik - seperti mengemudi atau mendeteksi wajah.
Akan tetapi, para ilmuwan dan peneliti saat ini sedang bekerja untuk mengembangkan tujuan akhir dari AI, Artificial General Intelligence (AGI) atau Kecerdasan Buatan Umum, yang mana algoritma AI dapat melakukan dan menyelesaikan berbagai pekerjaan canggih yang dapat dilakukan manusia.
4 miliar - jumlah gawai yang memiliki asisten cerdas, seperti Siri dan Alexa, pada tahun 2017 (Motley Fool)
$5 billion - modal usaha yang telah diinvestasikan pada perusahan berbasis AI pada tahun 2017 (datanami)
algoritma itu seperti resep masakan. algoritma adalah berbagai perintah atau instruksi yang harus dilakukan oleh mesin atau komputer untuk menyelesaikan tugas tertentu. Komputer saat ini belum memahami perintah dengan bahasa seperti yang dipahami manusia; sehingga algoritma adalah operasi presisi pada skala mesin yang bisa dipahami oleh komputer.
Machine Learning (ML) adalah bidang khusus dari AI. Kata “machine” di sini mengacu pada algoritma, bukan mesin fisik. Seperti yang dijelaskan oleh namanya, machine learning bertujuan melatih sebuah mesin untuk belajar berdasarkan data bukan berdasarkan aturan yang telah ditentukan sebelumnya. Setelah algoritma dilatih dengan sejumlah besar data, ia akan mampu melakukan tugas dengan tingkat kinerja yang relatif tinggi.
Deep Learning (DL) adalah cabang dari machine learning yang menggunakan teknik Artificial Neural Networks (ANN). Bab-bab berikut akan berfokus pada penjelasan konsep dalam subbidang AI ini. Deep learning membutuhkan lebih banyak data daripada algoritma machine learning tradisional, tetapi ia lebih fleksibel dan andal.
Dalam bab ini, kami membahas apa itu AI dan dampaknya terhadap masyarakat. Patut dicatat bahwa, meskipun kita telah menyaksikan kemajuan AI, tapi kita masih jauh dari AGI. Pada bab berikutnya, kita menyelami lebih dalam tentang deep learning, bidang AI yang mengalami perkembangan besar dalam beberapa tahun terakhir.
Benefits & Risks of Artificial Intelligence
10 Powerful Examples Of Artificial Intelligence In Use Today
Artificial Intelligence for the Real World
Algoritma: Sekumpulan instruksi yang memberitahu mesin bagaimana mencapai tujuan tertentu.
Artificial Intelligence (AI): Komputerisasi tugas-tugas yang biasanya membutuhkan kecerdasan manusia.
Machine Learning (ML): Bidang kecerdasan buatan yang melatih algoritma untuk melakukan tugas tanpa instruksi khusus
Deep Learning (DL): Cabang ML yang berfokus pada jaringan saraf tiruan untuk melakukan tugas-tugas yang lebih kompleks.